Dharmasraya Jadi Tuan Rumah Rapat Kerja dan Evaluasi Program IPI Sumbar

DHARMASRAYA , – Kabupaten Dharmasraya mendapat kehormatan untuk menjadi tuan rumah dalam penyelenggaraan Rapat Kerja dan Evaluasi Program Ikatan Penilik Indonesia (IPI) Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) Tahun 2021.

Kegiatan itu dilaksanakan di Auditorium Kantor Bupati Dharmasraya dan dihadiri langsung Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan, Kamis (25/11/2021).

Baca juga: Ketua DPRD Sumbar Beri Penghargaan Pada Kapolresta Padang

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Dharmasraya, saya mengucapkan selamat datang kepada para Penilik PAUD se-Sumbar di Dharmasraya. Sebuah kehormatan tentunya bagi Kabupaten Dharmasraya mendapat kesempatan menjadi tuan rumah penyelenggara acara ini, ” ujar Sutan Riska.

Bahkan, Sutan Riska juga mengapresiasi pelaksanaan Rapat Kerja dan Evaluasi Program IPI Sumbar sebagai bentuk tolak ukur pelaksanaan kegiatan yang telah dijalankan.

Baca juga: Pemerintah Terapkan Pengetatan Kegiatan Natal dan Tahun Baru

Sehingga, kata Suta Riska, dapat dijadikan sebagai acuan dalam penyusunan program kerja selanjutnya, yang akan menunjang perkembangan pendidikan anak usia dini agar baik dan berkualitas.

Selain pendidik, lanjut Sutan Riska, penilik juga sangat berperan penting dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan anak usia dini.

Baca juga: Ketua IWO Bogor Raya: Disnaker Harus Didukung oleh Semua Stakeholder

Dengan pengawasan dan evaluasi dari penilik, ucap Sutan Riska, tentunya jalan pendidikan dapat terkontrol dan terkoordinir dengan baik.

Lalu, Kabupaten Dharmasraya, sebut Sutan Riska, turut andil dalam memberikan perhatian lebih bagi pendidikan anak usia dini dengan mengeluarkan Peraturan Bupati Nomor: 80 Tahun 2019 tentang Penyeleggaraan Pendidikan Anak Usia Dini, minimal satu tahun pra sekola dasar. Serta Peraturan Bupati Dharmasraya Nomor: 81 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Pengembangan Anak Usia Dini, Holistik-Integratif di Kabupaten Dharmasraya.

Baca juga: Coreng Marwah Minangkabau, DPRD Sumbar Bakal Bahas Maraknya Kasus Pelecehan Seksual

“Kita menyadari betul, bahwa untuk mewujudkan pendidikan anak usia dini yang baik dan berkualitas begitu banyak tantangan yang harus dihadapi seiring dengan perkembangan zaman. Sehingga, peningkatan kualitas pendidik dan penilik harus dilakukan. Selain itu, program kerja harus diperbaharui agar sesuai dengan kebutuhan dan juga tuntutan perkembangan peserta didik dan perkembangan zaman, ” katanya.(**)